Senin, 15 November 2010

Laporan VLAN, VTP, dan STP (Topologi Latihan 8 Switch)


No Exp : 03

“Praktek VLAN, VTP, dan STP (Latihan 1)”

Nama : Faishal A U

Mata Pel : Diagnosa WAN

Kelas : 3 TKJ B

Jurusan : TKJ

Inst : Bpk. Rudi H

Ibu Netty

1. Tujuan

· Agar siswa memahami VLAN, VTP, dan STP

· Agar siswa dapat mengerti fungsi dari VLAN, VTP, dan STP

· Agar siswa kmampu mengkonfigurasi VLAN, VTP, dan STP

2. Pendahuluan

VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.

VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN). VTP management domain merupakan sekelompok switch yang berbagi informasi VTP. Suatu switch hanya dapat menjadi bagian dari satu VTP management domain, dan secara default tidak menjadi bagian dari VTP management domain manapun.

Untuk mencegah gagalnya traffict saat terjadi kerusakan pada perangkat jaringan dibutuhkan adanya perangkat cadangan (redundant) yang selalu stand by. Namun dengan adanya perangkat redundant yang selalu stand by ini terdapat kemungkinan terjadinya looping. Spanning Tree Protocol merupakan protokol yang memungkinkan suatu jaringan menggunakan perangkat redundant tanpa terjadinya looping.

Cara kerja STP adalah sebagai berikut

1) Menentukan root bridge.

2) Menentukan least cost paths ke root bridge.

3) Non-aktifkan root path lainnya.

3. Alat dan Bahan

· 1 unit PC

· Software Packet Tracert 531

4. Langkah Kerja

Topologi

Skenario :

PC 4 akan mengirim paket data ke PC 3,

melalui jalur ke Switch 4 – Switch 5 – Switch 2 – Switch 3 – PC 3

IP PC 4


IP PC 3

Konfigurasi Switch 4

Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#vlan 2

Switch(config-vlan)#name 5

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/1

Switch(config-if)#switchport access vlan 2

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/2

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#spanning-tree vlan 2 port-priority 160

Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 2

Switch(config-if)#exit

Konfigurasi Switch 5

Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#vlan 2

Switch(config-vlan)#name 5

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/3

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 2

Switch(config-if)#spanning-tree vlan 2 port-priority 160

Switch(config-if)#exit

Konfigurasi Switch 2

Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#vlan 2

Switch(config-vlan)#name 5

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/4

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 2

Switch(config-if)#spanning-tree vlan 2 port-priority 160

Switch(config-if)#exit

Konfigurasi Switch 3

Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#vlan 2

Switch(config-vlan)#name 5

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/1

Switch(config-if)#switchport access vlan 2

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#exit

5. Hasil Kerja

6. Kesimpulan

Dengan melakukan praktek spanning tree protocol ini, kita dapat mengkonfigurasikan STP pada switch yang diimplementasikan pada simulator paket tracert. STP memungkinkan jaringan menggunakan perangkat redundant tanpa terjadi looping.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar