DIAGNOSA WAN


No Exp : 01
VLAN
Faishal Arif Utomo
Mata Pel ; Diagnosa WAN
3 TKJ B
Jurusan : TKJ
Inst ; Bpk. Rudi H
         Ibu Netty

  1. TUJUAN

  • Siswa mengerti pengertian VLAN
  • Siswa dapat mempraktekan VLAN
  • Siswa bisa membedakan LAN dengan VLAN

  1. PENDAHULUAN

            Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama.

  1. ALAT DAN BAHAN

  • PC
  • Packet Tracer

GAMBAR TOPOLOGI

SKENARIO

Suatu smk yang memiliki 3 jurusan inginmengelompokan pc yang ada di sekolah tersebut menjadi 3 VLAN . dengan kondisi sebagai berikut :

Pc 1 & pc 2 tergabung dalam VLAN2
Pc 2 & pc 3 tergabung dalam VLAN3
Pc 4 & pc 5 tergabung dalam VLAN4

TABEL

HOST
IP ADDRESS
VLAN
PORT
1
10.10.10.1/24
2
1
2
10.10.10.2/24
2
2
3
10.10.10.3/24
3
3
4
10.10.10.4/24
3
4
5
10.10.10.5/24
4
5
6
10.10.10.6/24
4
6

  1. LANGKAH KERJA

  1. CLI

  • Buka aplikasi paket tracer, kemudian buat topologi seperti dibawah ini.

  • Konfigurasi ip pada setiap host
  • Setelah itu cek apa semua pc sudah tersambung
  • Kemudian buat vlannya


  • Setelah itu lakukan konfigurasi untuk mengelompokan VLAN


·         Verifikasi lan yang sudah di buat dengan pelintah” Command: Switch#sh vlan brief”






  1. LOGGING IN MENU

  • Pertama kita masukan usernsme kelompo kita, kemudian klik OK.
  • Akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


·         Atur settingan Bits per second, dan Flow control.

·         Login menggnakan username dan password “root”.


·         Setelah muncul menu pilih VLAN Configuration.








·         Pada menu VLAN Configuration pilih VLAN Configuration kembali.


·         Tentukan no VLAN dan port yang akan digunakan untuk VLAN 2.




·         Tentukan no VLAN dan port yang akan digunakan untuk VLAN 3.


·         Tentukan no VLAN dan port yang akan digunakan untuk VLAN 4.

·         Konfigurasi VLAN menggunakan MENU selesai.


  1. Web Base

·         Untuk dapat masuk pada switch IP Address kompute ganti dengan IP Address yang berada dalam satu network.
res

·         Pada Web Browser ketikan IP Address Switch “192.168.16.1”

·         Login dengan username dan password “root”.

·         Pada manu yang tersedia pilih VLAN Configuration.

·         Tentutukan no VLAN dan port yang akan untuk VLAN 2.

·         Tentutukan no VLAN dan port yang akan untuk VLAN 3.









·         Tentutukan no VLAN dan port yang akan untuk VLAN 4.

·         Hasil konfigurasi VLAN yang telah dibuat.

·         Konfigurasi VLAN menggunakan Web Base telah selesai.




















  1. HASIL KERJA
  1. CLI

  • SEBELUM KONFIGURASI VLAN


Dari pc 1 bisa uji koneksi ke pc 6

  • SETELAH KONFIGURASI

PC 1 terhubung ke PC 2


PC 2 terhubung ke PC 1







            PC 3 terhubung ke PC 4


            PC 4 terhubung ke PC 3
           
           

            PC 5 terhubung ke PC 6
           
           

            PC 6 terhubung ke PC 5

           

            PC 1 tidak terhububg ke PC 6

           

            PC 1 tidak terhubung ke PC 4
           
           


            PC 5 tidak terhubung ke PC 2

           

            PC 5 tidak terhubung ke PC 3

           


  1. Menggunakan menu

  • IP Address host VLAN 2.

  • Uji koneksi host VLAN 2 ke host VLAN1.

  • IP Addrress host VLAN 3.


  • Uji koneksi host VLAN 3 ke host VLAN 1.


  • Uji koneksi host VLAN 3 ke host VLAN 2.

Hasil Kerja Web Base







  1. KESIMPULAN

  1. Dengan VLAN kita dapat membuat jaringan LAN yang hanya satu network menjadi  terbagi ke dalam beberapa segmen sehingga komputer yang terhubung dalam satu VLAN dapat berkomunikasi sedangkan komputer yang terhubung dalam beda VLAN tidak dapat berkomunikasi.
  2. Dengan menggunakan web konfigurasi menjadi lebih mudah dan gampang dibandingkan dengan menggunakan CLI.
  3. Konfigurasi manageable switch berbeda – beda tergantung dari vendor switch tersebut.